Dampak pemanasan global terhadap ekosistem pesisir dan lautan

Abstract

Fenomena   pemanasan   global   dan   menipisnya   lapisan   Ozon   akibat peningkatan  emisi  gas  rumah  kaca  secara  berlebihan  di  atmosfer  melalui penggunaan  bahan  bakar  fosil,  deforestasi  dan  aktivitas  manusia  lainnya, telah  berdampak  negatif  bagi  keberlanjutan  ekosistem  pesisir  dan  lautan, diantaranya;  (i)  komunitas  terumbu  karang  mengalami  pemutihan  (coral bleaching)    sehingga    menurunkan    produksi    perikanan    karang    (ii) meningkatnya   radiasi   ultraviolet-B  yang   masuk  ke   perairan   sehingga menghambat  proses  fotosintesis  dan  pertumbuhan  fitoplankton  sebagai produsen   primer   dan   penyerap   CO2    terbesar   di   perairan   laut,   (iii) terancamnya  hewan  laut  dari  kepunahan  akibat  meningkatnya  suhu  dan penurunan salinitas  perairan  laut,  dan  (iv)  naiknya permukaan laut  akibat mencairnya es di kawasan kutub bumi dapat merendam kawasan pesisir dan menenggelamkan   pulau-pulau   kecil.   Semuanya   berpotensi   mengancam keberlangsungan eksositem pesisir dan lautan sebagai penyangga kehidupan manusia.   Untuk   itu   upaya   menekan   laju   pemanasan   global   dengan mengurangi  penggunaan  bahan  bakar  fosil  dan  mengurangi  tingginya tingkat  deforestasi  serta  minimalisasi  aktivitas  lainnya  yang  menghasilkan emisi  gas  rumah  kaca  secara  berlebihan  merupakan  tindakan  nyata  yang harus segera dilakukan sebelum semuanya terlambat.