Analisis fluktuasi parameter kualitas air terhadap aktifitas molting kepiting bakau (Scylla sp)

Abstract

Penelitian yang dilaksanakan di instalasi tambak Crab Riset Station (CRS) di Sungai Bawana Marana Maros Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, provinsi Sulawesi Selatan untuk melihat parameter kualitas air diantaranya suhu, salinitas, DO dengan terhadap aktivitas molting dan mortalitas pada kepiting bakau (Scylla sp) untuk setiap perubahan kualitas air.  Hasil penelitian menunjukan bahwa efek kualitas air terhadap persentase molting  Kepiting Bakau terlihat pada hari ke- 40 sampai dengan hari ke -60. Perubahan  kualitas air khususnya  Disolved oksigen (DO) tidak menunjukkan perubahan yang signifikan, sedangkan Salinitas dan suhu  merupakan parameter kualitas air yang sering mengalami fluktuasi yang signifikan selama 60 hari pengamatan. Kisaran salinitas pada hari ke-40 sampai dengan hari ke – 60 berada pada kisaran 32 – 37 ppt memacu persentase molting  pada masing- masing perlakuan, sedangkan suhu berada pada kisaran 28 – 32 0C.