Status Terumbu Karang Dan Ikan Karang Di Perairan Sidodadi Dan Pulau Tegal Provinsi Lampung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat status terumbu karang dan ikan karang di periaran sidodadi dan tegal provinsi lampung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan mei sampai juli tahun 2010 di 6 stasiun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metoda sensus visual dan line intersep transek (transek garis). Jumlah ikan yang ditemukan sebanyak 684 ekor yang mewakili 14 suku, yaitu; Pomacentridae (10 jenis), Pomachantidae (3 jenis), Caesio (1 jenis), Scaridae (3 jenis), Labridae (8 jenis), Apongidae (6 jenis), Chaetodontidae (3 jenis), Chelmon (1 jenis), Serranidae (2 jenis), Siganidae (2 jenis), Lutjanidae (1 jenis) Acanhuridae (5 jenis) dan Haemulidae (2 jenis). Naik turunnya indeks keanekaragaman, keragaman dan dominansi dapat menjadi indikator kualitas terumbu karang dan famili Chaetodontidae paling baik digunakan sebagai idikator. Keanekaragaman (H-) berkisar antara 0.28-1.38 dan persentase tutupan karang hidup antara 47,94% sampai 67,14%. Status terumbu karang secara umum dalam kondisi baik, namun kegiatan antropogeik pada beberapa lokasi akan mempercepat degradasi terumbu karang, terutama tanpa adanya pengawasan. Rusaknya kondisi lingkungan tersebut menyebabkan persentase atau kehadiran ikan-ikan karang yang ditemukan di lokasi penelitian lebih sedikit dibandingkan dengan lokasi-lokasi lainnya di Indonesia.