Analisis potensi perikanan pelagis kecil di Kota Ternate
Abstract
Potensi sumberdaya perikanan tangkap di kota ternate merupakan komoditi unggulan bagi masyarakat nelayan, karena komoditi ini memiliki mekanisme pemasaran langsung, efekif dan efisien ke wilayah sekitarnya, yang tentunya memberikan keuntungan yang cukup besar. Hal ini akan memberikan manfaat sosial dan ekonomi kepada masyarakat secara keseluruhan, dan yang lebih penting untuk masyarakat nelayan sehingga tercapainya keadilan (equity), pertumbuhan (growth) dan keberlanjutan (sustainability.)Tujuan penelitian untuk mengkaji tingkat potensi sumberdaya perikanan tangkap, khususnya ikan pelagis kecil di kota Ternate yang dihubungkan dengan faktor-faktor teknis untuk mengetahui potensi lestari. Alat tangkap yang digunakan mempunyai pengaruh terhadap dampak dari potensi yang dimiliki dan faktor pendukung terhadap hasil produksi yang dicapai. Nilai MSY yang diperoleh dari analisis dengan model Schaefer terhadap upaya tangkap (effort) dan hasil tangkapan (catch) menunjukan penagngkapan lestari sebesar 10.999.564 ton/tahun dengan upaya penangkapan sebesar 11.150,173 unit alat tangkap. Faktor teknis produksi dari perhitungan regresi untuk alat tangkap Pole and Line (huhate) dan Purse Seine (pajeko) menunjukan hasil tangkapan sangat berpengaruh terhadap jumlah tenaga kerja, hari operasi penangkapan, jumlah bahan bakar serta kapasitas ukuran kapal.