Pengaruh konsentrasi asam asetat terhadap karakteristik fisiokimia tepung ikan dari daging merah ikan tuna
Abstract
Daging merah ikan tuna adalah lapisan daging ikan yang berpigmen kemerahan yang mengandung mioglobin dan hemoglobin yang merupakan senyawa bersifat peroksidan, sehingga menyebabkan mudahnya terjadi ketengikan pada produk itu sendiri dan untuk itu perlu dilakukan prores pengolahan yang bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis dan daya awetnya. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam asetat sebagai media perebusan terhadap karakteristik fisikokimia tepung ikan dari daging merah ikan tuna untuk menentukan konsentrasi optimum asam asetat dalam pembuatan tepung ikan dari daging merah ikan tuna. Manfaatnya adalah memimalkan limbah hasil sampingan pengolahan tuna loin dalam bentuk diversifikasi produk olahan berupa pembuatan tepung ikan dari daging merah ikan tuna dengan menggunakan variasi konsentrasi asam asetat untuk meningkatkan nilai ekonomis limbah dan menghasilkan produk dengan daya awet yang lama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perebusan daging merah ikan tuna menggunakan larutan asam asetat pada konsentrasi yang berbeda berpengaruh nyata terhadap derajat keasaman (pH), kadar air, protein dan lemak serta derajat putih tepung ikan yang dihasilkan akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar abu. Daging merah ikan madidihang dapat dijadikan bahan baku dalam pembuatan tepung ikan dan dapat di simpan dalam waktu yang lama karena memenuhi syarat sebagai bahan baku kering dari karakteristik, fisik (derajat putih), kimia (proksimat), dan mikrobiologi (ALT).