Pemanfaatan bokashi kotoran ternak ayam terhadap produktifitas tanaman caisin

Abstract

Bokashi adalah suatu kata dalam bahasa Jepang yang berarti bahan organik yang difermentasikan. Bokashi dibuat dengan memfermentasikan bahan-bahan organik dengan menggunakan teknologi EM-4 serta dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk menyuburkan tanah, meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. Bokashi dapat dibuat dalam beberapa hari dan langsung dapat digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam pemanfaatan bokashi kotoran ternak ayam pada tanaman caisin. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah : (T0) tanpa pemberian bokashi, (T1) campuran tanah dan bokashi 1 : 0,5 (T2) campuran tanah dan bokashi 1 : 1 dan (T3) campuran tanah dan bokashi 1 : 1,5. Analisis data menggunakan Analisis Of Variance (ANOVA) satu arah (one way) yang aplikasinya menggunakan program SPSS 10.0 dan apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan analisis Uji Duncan. Berdasarkan ANOVA diperoleh hasil bahwa pemberian bokashi berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi dan berat segar tanaman caisin (P < 0,01). Hasil Uji Duncan menunjukkan bahwa untuk tinggi tanaman caisin pada T1 : 36,28 cm berbeda nyata (P < 0,05) dan lebih tinggi dibandingkan dengan T0  : 34,28 cm, T2 : 32,58 cm dan T3 : 28,84 cm. T0 tidak berbeda nyata dengan T2 tetapi berbeda nyata dengan T1 dan T3 (P < 0,05). Tinggi tanaman caisin yang paling rendah adalah pada T3. Berat segar tanaman caisin pada T1 :161,60 gr tidak berbeda nyata (P > 0,05) dengan T2 : 156,88 gr dan lebih tinggi dibandingkan dengan T0 : 126,84 gr dan T3. : 133,96 gr. Berat segar tanamam caisin yang paling ringan adalah pada perlakuan T0..