Analisis usaha tani broccoli (Sprouting broccoli)

Abstract

Broccoli   merupakan   salah   satu   tanaman   hortikultura   yang   memiliki   nilai komersial  dan  prospek  yang  baik  untuk  dikembangkan.  Disamping  sebagai sayuran kelas mewah yang harganya tergolong mahal, broccoli juga mempunyai nilai ekonomi dan sosial yang tinggi.   Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk mengetahui  biaya,  penerimaan  dan  pendapatan  petani  di  daerah  penelitian, efisiensi  dari  usahatani  serta  hal  yang  mendorong  petani  dalam  mengusahakan broccoli.  Metode  pengambilan  sampel  dilakukan  secara  sensus.  Data-data  yang dikumpulkan  meliputi  data  primer  dan  data  sekunder.  Data  primer  diperoleh melalui wawancara langsung dengan petani responden dengan bantuan quisioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari pustaka-pustaka yang dipandang relevan, kantor  Desa  serta  instansi  yang  terkait.  Metode  analisis  yang  digunakan  dalam penelitian ini adalah analisa biasa yang merupakan penjumlahan dari biaya tetap dan  biaya  variabel.  Analisa  penerimaan  sebagai  hasil  perkalian  antara  harga produksi dan produksi. Serta analisa pendapatan, yaitu selisih antara penerimaan yang  diperoleh  petani  dengan  biaya  yang  dikeluarkan  selama  proses  produksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata per Kg broccoli di daerah penelitian adalah  sebesar  Rp.  2.500,00  dengan  rata-rata  produksi  per  hektar  4.062,32  Kg, sehingga  dalam  setiap  hektarnya  akan  menghasilkan  penerimaan  sebesar  Rp. 10.155.804 dengan total biaya yang diperlukan sebesar Rp. 6.509.843. Jadi dapat dihitung  pendapatan  bersih  petani  broccoli  dalam  setiap  hektarnya  yaitu  Rp. 3.645.961. Perhitungan efisiensi pada penelitian ini yaitu 1,57 yang menunjukkan bahwa segi efisiensi usahatani broccoli dapat dikatakan efisien. Untuk mengetahui  apakah  benar-benar  sudah  efisien  bagi  petani  untuk  mengusahakan  tanaman broccoli, maka dapat kita uji dengan memakai uji thitung  dengan bantuan computer sehingga diperoleh hasil 27,11 yang lebih besar dari ttabel 2,47 yang berarti bahwa usahatani broccoli efisien untuk diusahakan.