Analisis usahatani bayam (Studi kasus di Kelurahan Sasa Kecamatan Ternate Selatan Kota Ternate)
Abstract
Penelitian dilakukan di Kelurahan Sasa Kecamatan Ternate Selatan Kota Ternate yang bertujuan untuk menganalisis biaya, penerimaan, pendapatan, R/C ratio, dan BEP dari usahatani tanaman bayam. Data dianalisis untuk menganalisis biaya, penerimaan, pendapatan, R/C ratio, dan BEP. Hasil analisis menunjukkan biaya total sekali produksi usahatani tanaman bayam yaitu sebesar Rp. 16.405.000,- yang terdiri dari biaya variabel sebesar Rp. 6.040.000,- dan biaya tetap sebesar Rp. 10.365.000,-. Penerimaan dari masing-masing jenis bayam dalam sekali produksi, antara lain : Bayam merah sebesar Rp. 18.000.000,- dan bayam hijau sebesar Rp. 22.500.000,-. Jadi penerimaan total dari produksi bayam secara keseluruhan adalah sebesar Rp. 40.500.000,-. Pendapatan total dari usahatani tanaman bayam dalam sekali produksi yaitu sebesar Rp. 24.095.000,-. Nilai R/C rasio usahatani tanaman bayam sebesar 2,4687. Ini menunjukkan usahatani tersebut efisien dan menguntungkan sehingga layak dikembangkan. Nilai Break Even Poin (BEP) penerimaan, produksi, dan harga lebih kecil dari total penerimaan, produksi, dan harga. Dengan demikian usahatani tanaman bayam dapat menguntungkan dan layak dikembangkan.