Pengaruh pemberian pakan ragi metode tetes dengan dosis yang berbeda terhadap kepadatan Brachionus plicatilis

Abstract

Brachionus plicatilis merupakan jenis zooplankton yang berperan penting sebagai pakan hidup bagi berbagai jenis ikan yang dibudidayakan. Keunggulan Brachionus plicatilis sebagai pakan adalah ukurannya kecil (150-220 µm), berenang lambat sehingga mudah dimangsa oleh larva, waktu kultur relatif singkat, laju reproduksi tinggi, kandungan gizi cukup tinggi serta dapat diperkaya dengan asam lemak dan antibiotik. Ragi merupakan jenis pakan alternatif bagi Brachionus plicatilis yang umumnya digunakan apabila kultur fitoplankton tidak mencukupi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pakan ragi metode tetes yang terbaik untuk kepadatan Brachionus plicatilis dan dilaksanakan pada bulan September 2014, di Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Penelitian ini menggunakan RAL yang terdiri dari tiga perlakuan dosis ragi yaitu A=0,3 gram, B=0,6 gram dan C= 0,9 gram dengan kepadatan awal Brachionus plicatilis sebanyak 50 ind/ml setiap perlakuan. Setiap perlakuan dilakukan sebanyak tiga kali ulangan. Hasil penelitian mendapatkan puncak kepadatan Brachionus plicatilis terjadi pada hari kedelapan yaitu dosis 0,9 gram dengan kepadatan sebesar 102 ind/ml, dosis 0,6 gram dengan kepadatan 52 ind/ml dan dosis 0,3 gram dengan kepadatan 29 ind/ml. Analisa statistik mendapatkan dosis ragi 0,9 gram memberikan pertumbuhan yang lebih baik bagi Brachionus plicatilis. Parameter lingkungan mendukung pertumbuhan Brachionus plicatilis.