ATTENTION DEfICIT HYPERACTIVE DISORDER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN
Abstract
“Anak nakal” adalah label yang sering diberikan oleh guru dan orang tua kepada anak- anak yang tidak dapat melakukan ekspektasi mereka. Para guru dan orang tua sering membenarkan bahwa seorang anak yang tidak dapat duduk dengan baik di kelas, mengganggu, dan mengganggu siswa lain sebagai anak nakal. Istilah label “nakal” secara langsung berdampak pada pengembangan citra diri dan karakter negatif bagi anak-anak. Mereka akan tumbuh lebih jauh dari harapan orang tua dan guru. Mereka akan kehilangan kepercayaan diri dan prestasi mereka terus berlanjut. Sedangkan masalahnya adalah mereka mengalami Attention De cit Disorder. Para siswa sangat sulit untuk fokus pada penjelasan guru di depan kelas. Guru membutuhkan usaha tambahan agar bisa memberikan semua pikiran pada fokus tertentu. Karena para guru dan orang tua gagal memahami gangguan belajar yang dialami anak mereka, oleh karena itu Attention De cit Disorder menjadi masalah asal dalam kehidupan mereka. Kegagalan guru dan orang tua dalam memahami tingkah laku beragam terhadap anak-anak disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mereka tentang pemahaman tentang gangguan dan kesulitan belajar siswa. Akibatnya, anak-anak dikategorikan sebagai anak berkebutuhan khusus. Anak-anak yang membutuhkan perhatian dan perlakuan khusus lebih banyak daripada yang lain, dan sekali lagi itu tidak berarti mereka adalah anak nakal. Diantara gangguan atau kesulitan belajar anak-anak yang perlu mendapat perhatian khusus adalah ADHD (Attention De cit Hyperactivity Disorder). Tulisan ini bermaksud menjelaskan apa itu ADHD? Apa implikasinya terhadap pembelajaran? Bagaimana cara mendiagnosis ADHD? Dan bagaimana merawat anak dengan ADHD? Kata Kunci: Attention Disorder, hiperaktif, nakal