TELAAH PRAKTIK HIJABISASI DI LINGKUNGAN UIN SUNAN KALIJAGA (PERSPEKTIF SOSIOLOGI)

Abstract

Studi tentang pakaian wanita (cadar) atau penulis menyebutnya “hijabisasi” adalah salah satu isu gender yang selalu hangat dan menarik untuk didiskusikan dan bahkan dipelajari oleh para ulama. Dalam tulisan ini, penulis akan mencoba memotret dan melukiskan praktik “hijabisasi” yang terjadi di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam perspektif sosiologi. Studi tentang “hijabisasi” dalam tulisan ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif. Penulis mengambil data dari berbagai literatur buku yang membahas tentang pakaian serta melakukan wawancara dengan beberapa orang yang yang terlibat dalam praktik ”hijabisasi” di Universitas Islam Negeri sebagai data tambahan di Lapangan. Kesimpulan dari studi penulis dalam penelitian ini diperoleh data bahwa “hijabisasi” sudah ada dan dipraktekkan oleh wanita sebelumnya sebelum Islam terungkap. “Hijabisasi” adalah bagian dari budaya. Sedangkan untuk konteks saat ini, berdasarkan pernyataan wawancaranya apakah praktik “hijabisasi” adalah cara lain yang lebih preventif untuk mencegah gangguan alam dan sosialnya, serta menghias kepribadiannya dan memberikan kepercayaan diri serta rasa nyaman. Kata Kunci: