ISLAM DAN KRISIS LINGKUNGAN HIDUP (REKONSTRUKSI PARADIGMA MENUJU ISLAM RAMAH LINGKUNGAN)

Abstract

Artikel ini dipicu munculnya banyak kritik dari para akademisi mengenai posisi agama monoteisme dalam konteks kerusakan lingkungan. Arnold Toynbee misalnya, menganggap bahwa krisis lingkungan hidup disebabkan oleh agama-agama monoteisme yang menghilangkan rasa hormat terhadap alam ilahi sehingga tidak ada lagi yang menahan ketamakan manusia. Tulisan ini merupakan ikhitiar untuk memberikan gambaran bahwa persoalan krisis lingkungan hidup merupakan persoalan global yang menuntut semua kalangan untuk meresponnya. Dalam konteks ini, Islam juga harus memberikan solusi dengan melakukan pembacaan ulang pada bangunan keilmuan yang diharap memberi dampak pada munculnya shitf paradigm terkait konsep teologi, etika, dan fiqh yang selama ini masih dikuasai dengan cara berpikir klasik yang kurang memberi respon dan landasan dalam konservasi lingkungan