PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATA KULIAH KONSEP DASAR IPA I

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tahapan-tahapan dalam mengembangkan multimedia pembelajaran yang efektif untuk pembelajaran mata kuliah Konsep dasar IPA I. Multimedia yang dikembangkan memiliki karakteristik: (1) bersifat interaktif; (2) mencakup berbagai komponen media yaitu teks, gambar, animasi, suara, dan video; dan (3) tersedia lembar kerja bagi mahasiswa, sehingga dapat memudahkan mahasiswa memahami materi mata kuliah Konsep dasar IPA I, dan pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and development). Pengembangan multimedia ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu: analisis kebutuhan, desain, produksi, evaluasi, dan revisi. Setelah melalui tahap produksi dihasilkan produk awal yang dievaluasi oleh ahli materi, ahli media, dan dosen mata kuliah Konsep dasar IPA I. Selanjutnya, produk diujicobakan kepada mahasiswa melalui tiga tahap, yaitu uji coba satu lawan satu, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Subjek uji coba produk adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, tes, dan observasi. Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk, saran untuk perbaikan produk, skor tes, serta data kualitatif lainnya. Data kuantitatif dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial. Saran-saran yang diperoleh digunakan sebagai dasar untuk merevisi produk.Hasil validasi ahli materi dan dosen mata kuliah Konsep dasar IPA I menunjukkan bahwa kualitas multimedia baik, dengan skor 4,14. Sedangkan  ahli media menilai kualitas multimedia sangat baik, dengan skor 4,41. Hasil uji coba menunjukkan bahwa penilaian mahasiswa mengenai kualitas multimedia yang dikembangkan ini adalah baik. Aspek pembelajaran memiliki rerata skor 4,17 (baik), aspek isi 4,16 (baik) dan aspek media 4,04 (baik). Rerata skor secara keseluruhan sebesar 4,12 yang termasuk dalam kriteria baik. Dari tes yang dilaksanakan diperoleh rerata skor pre-test sebesar 58,98 dan rerata skor post-test sebesar 79,65, jadi ada kenaikan rerata skor sebesar 20,67 atau sebesar 35%. Hasil uji t menunjukkan bahwa kenaikan rerata skor signifikan, dengan nilai p sebesar 0,000. Jadi, dapat disimpulkan bahwa produk multimedia yang dikembangkan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran Konsep dasar IPA I.