MENYOAL REALISME SOSIAL DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER DENGAN ANALISIS STRATEGI NARATIF

Abstract

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini, adalah memosisikan posisi Pramoedya Ananta Toer dalam perdebatan realisme sosial. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, maka akan dilakukan analisis strategi naratif untuk mengetahui elemen sastra yang dapat digunakan dalam mempertanyakan kembali posisi Pramoedya dalam realisme sosial. Kurniawan menganalisis dan membagi tiga fase kepenulisan Pramoedya, yaitu priode praLekra ketika Pramoedya berdiri sebagai pejuang kemanusiaan dan keadilan. Kedua, periode Pramoedya aktif bersama Lekra. Ketiga adalah masa setelah pemberangusan PKI setelah penahanan Pram yang dalam pandangan Kurniawan merupakan fase sintesis yang melahirkan kedewasaan dalam menulis. Objek kajian yang dianalisis Gadis Pantai merupakan fase ketiga dalam kepenulisan Pramoedya, sehingga analisis ini secara signifikan mencoba untuk mempertanyakan posisi realisme sosial dalam fase ketiga kepenulisan Pramoedya. Analisis ini akan mencoba mempertentangkan permasalahan bentuk dan isi. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa terdapat keberpihakan narator di dalam teks. Meski demikian narator juga berusaha menampilkan dengan alamiah tanpa memperlihatkan tendensinya dengan jelas. Karya Pram berjudul Gadis Pantai merupakan bentuk dari realisme sosialis yang lebih tepat berada dalam pengertian realisme sosial pascaStalin dan Gorky. Kata Kunci: Pramoedya, realisme sosial, dan strategi naratif