Agama dalam Boneka: Globalisasi dan Wajah Baru Orang Tua dalam Pendidikan Islam
Abstract
Globalisasi telah mengubah cara pandang orang dalam menghadapi berbagai hal, termasuk dalam hal pendidikan Islam. Perubahan itu dialami oleh para orang tua yang memiliki anak dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Hadirnya boneka islami -studi kasus boneka Hafiz- di Indonesia ternyata mempengaruhi pemaknaan tersebut. Boneka islami yang bisa disebut sebagai virtual religion mampu memprivatisasi pendidikan agama Islam pada anak-anak mereka. Tulisan ini ingin mencoba menemukan bagaimana pemaknaan pendidikan Islam bagi orang tua yang telah mengonsumsi boneka islami tersebut dan atau bahkan hingga terjadi suatu komodifikasi pendidikan agama Islam. Globalisasi telah melintasi batas pasar dengan bukti hadirnya boneka tersebut sebagai peluang komoditi agama. Hal ini disebabkan harga boneka yang tidak murah, dan market mereka bisa dikatakan melebihi target. Di mana boneka yang dilihat dari segi harga dan kualitas diperuntukkan bagi kalangan kelas atas, namun peminat lebih banyak terletak pada orang tua kelas menengah.