Persepsi Masyarakat Tentang Simbol Karaeng Di Desa Maero Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto
Abstract
Tujuan penelitian penelitian ini adalah persepsi masyarakat memaknai simbol karaeng di Desa Maero Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto. Dan dampak simbol karaeng bagi masyarakat Jeneponto di Desa Maero Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini adalah penelitian mengunakan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi serta analisi data yang dilakukan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian, menunjukan bahwa ada dua temuan dalam penelitian ini. (1) Persepsi masyarakat memaknai simbol karaeng yakni Persepsi masyarakat cukup bagus dalam menilai orang yang menyandang karaeng dapat dilihat dari: perasaan, pengalaman dan kemampuan berfikir. Selanjutnya, pada simbol karaeng dalam kebudayaan di Jeneponto, terdiri atas dua bagian yakni verbal dan non-verbal. Secara verbal dapat dikelompokkan kedalam dua kategori utama, yaitu karaeng sebagai gelar bangsawan dan karaeng sebagai sapaan. Secara non-verbal dapat dilihat nampak dari atributnya,.(2) Dampak simbol Karaeng terjadi dampak yang positif dan negatif, dapat dilihat dari indikator pola hubungan sosial sangat bagus seperti: kedudukan sosial, proses sosial dan keadaan sosial disini banyaknya interaksi masyarakat sehingga terjadi hubungan kerjasama yang baik antara orang karaeng dan yang bukan karaeng. Selanjutnya, pada indikator stratifikasi sosial kurang bagus karena terjadi dampak yang negatif sehingga munculnya persaingan atau konflik yang terjadi dalam masyarakat dapat dilihat dari: konsep kelas/kelompok status dan kekuasaan.