SILARIANG (Studi Kasus Masyarakat Miskin di Kelurahan Balang Baru Kota Makassar)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena silariang yang ada di kelurahan Balang Baru, fenomena silariang berubah bentuk menjadi fenomena annyala, sebagian besar pelaku annyala ini diketahui sebagai pasangan dengan latar belakang ekonomi dibawah serta tingkat pendididkan yang rendah, inilah yang menjadi tujuan dari penelitian ini, (i) untuk mengetahui fenomena silariang yang terjadi pada masyarakat miskin di kelurahan Balang Baru, terhadap apa yang dipahami oleh masyarakat tersebut (ii) untuk mengetahui penyebab dari banyaknya realitas sosial ini, bagaimana mayarakat miskin mengkonstruksinya ke dalam individu dan (iii) untuk mengetahui dampak-dampak sosial yang ditimbulkan hubungannya dengan nilai-nilai kemasyarakatan yang ada di kelurahan tersebut. Jenis penelitian ini adlah penelitian deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian terdiri dari (i) para pelaku silariang, (ii) keluarga pelaku silariang dan (iii) masyarakat miskin di lingkungan Kelurahan Balang Baru. Teknik pengumpulan data  dalam penelitian ini  dilakukan dengan observasi, wawancara secara mendalam, serta melakukan triagulasi cek, dari hasil tersebut dilakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.           Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan sosial ikut merubah nilai-nilai yang ada pada realitas  silariang yang terjadi pada masyarakat miskin di Kelurahan Balang Baru Makassar ini, silariang telah mengalami perubahan yang berdampak pada nilai dan kondisi sosial masyarakat lingkungan tersebut, silariang telah dikontruksi menjadi alat bagi masyarakat miskin di kelurahan ini untuk dapat menghindarkan diri dari kewajiban-kewajiban adat pernikahan yang dianggap sudah tidak sesuai dan sinkron lagi dengan kondisi kemiskinan mereka.