Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dan sering menimbulkan kejadian luar biasa dengan jumlah kematian yang besar. Di Kabupaten Maros merupakan daerah endemis demam berdarah dan meningkatnya kejadian demam berdarah dengue dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor lingkungan seperti sarana air bersih dan saluran air hujan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor lingkungan dengan kejadian demam berdarah di Kabupaten Maros tahun 2013-2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek utama penelitian ini adalah petugas kesehatan dinas kesehatan dan Puskesmas. Pengumpulan data dengan indepth interview dan data sekunder. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor lingkungan berupa sarana air bersih, dan saluran air hujan yang menjadi tempat perindukan nyamuk Aedes dan sebagian besar informan menyatakan bahwa sarana air bersih dan saluran air hujan merupakan faktor yang sangat berperan terhadap penularan ataupun terjadinya kejadian luar biasa DBD. Saran penelitian ini hendaknya pemerintah kabupaten Maros mempertimbangkan program pencegahan dan penanggulangan demam berdarah dengue bekerjasama dengan dinas kesehatan, dan masyarakat ikut serta dalam pencegahan dan penanggulangan demam berdarah dengue dengan melaksanakan 3M khususnya pada musim hujan.