IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK PADA PEMBELAJARAN SAINS DI SMP NEGERI 34 MAKASSAR SULAWESI SELATAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pendekatan konstruktivistik dan pendekatan konvensional terhadap: 1) kemampuan pemahaman dan penerapan konsep sains; 2) minat belajar sains; dan 3) kinerja ilmiah dalam bidang sains. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi dengan variabel bebas pendekatan konstruktivistik dan pendekatan konvensional, dan variabel terikat meliputi kemampuan pemahaman dan penerapan konsep sains, minat belajarn sains, dan kinerja ilmiah sains. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 34 Makassar, sebagai sampel siswa kelas VII2 dan kelas VII5 yang dipilih secara acak. Desain eksperimen yang digunakan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah randomized control-group pretest-posttest Design.Hasil analisis deskriptif menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan pemahaman dan penerapan konsep sains antara siswa kelas ekperimen dengan pendekatan konstruktivistik dan kelas kontrol dengan pendekatan konvensional, kelas eksperimen dengan nilai mean = 79.69, kelas kontrol dengan nilai mean = 43.23. Ada perbedaan yang signifikan pada minat belajar sains siswa kelas eksperimen dengan pendekatan konstruktivistik dan siswa kelas kontrol dengan pendekatan konvensional, kelas eksperimen diperoleh nilai mean = 93.97, kelas kontrol diperoleh nilai mean = 79.03. Ada perbedaan yang signifikan pada kinerja ilmiah sains antara kelas dengan pendekatan konstruktivistik dan kelas kontrol dengan pendekatan konvensional, kelas eksperimen diperoleh nilai mean = 85.94, kelas kontrol diperoleh nilai mean = 66.09. Hasil perhitungan disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan pemahaman dan penerapan konsep sains, minat belajar sains, dan kinerja ilmiah sains antara siswa yang diberi pendekatan konstruktivistik dengan siswa yang diberi pendekatan konvensional.