Model Manajemen Mutu Terpadu Pelayanan Kesehatan Untuk Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar

Abstract

Peningkatan mutu suatu organisasi rumah sakit sangat bergantung pada pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat, untuk itu dibutuhkan suatu pengembangan model manajemen mutu pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang baik dapat digunakan dalam pengembangan rumah sakit kota Makassar. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan merekomendasikan model manajemen mutu pelayanan kesehatan dalam pengembangan rumah sakit kota Makassar. Hasil yang diperoleh adalah kriteria minimal/batas ambang (threshold) terdiri atas 6 aspek yaitu tata laksana/governance, SDM, infrastruktur, finansial, strategi planning dan measurement, yang dijabarkan dengan indikator sesuai kriteria normatif (benchmarking) yang tersedia, berkesinambungan, dapat diterima dan wajar, dapat tercapai, dapat dijangkau, dapat dimengerti, dan layak/tepat. Dua faktor utama yang mempengaruhi model yaitu, (a) faktor internal (mutu, proses, dan sistem) dan (b) faktor eksternal (lingkungan, K3, sosial dan budaya). Pengembangan model melewati fase-fase pengembangan yaitu (a) pendefinisian (define), (b) perancangan (design), (c) pengembangan (develop), dan penyebaran (dessiminate). Kata Kunci: Model Manajemen Mutu Terpadu, Pelayanan Rumah Sakit