Pengaruh Pembelajaran Langsung Dan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Murid Kelas IV SD Inpres Bertingkat Mamajang II Makassar

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan peningkatan kemampuan lompat jauh antara murid yang diajar dengan pembelajaran langsung dan murid yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD  pada murid kelas IV SD InpresBertingkatMamajang II Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di SD. InpresBertingkatMamajang II Makassar. Populasi penelitian ini adalah seluruh murid SD. Inpres Bertingkat Mamajang II Makassar berjumlah 326 orang dan sampelnya adalah siswa kelas IV semester genap tahun pelajaran 2015/2016, yang terdiri dari 2 Kelas yang berjumlah 48 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh model pembelajaran langsung terhadap kemampuan lompat jauh murid kelas IV SD. Inpres Bertingkat Mamajang II Makassar dengan rata-rata peningkatan sebesar 57.07, (2) ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap kemampuan lompat jauh murid kelas IV SD. Inpres Bertingkat Mamajang II Makassar dengan peningkatan rata-rata sebesar 64.33, (3) Model pembelajaran Kooperatif tipe STAD lebih baik daripada model pembelajaran langsung dalam meningkatkan kemampuan lompat jauh murid kelas IV SD. Inpres Bertingkat Mamajang II Makassar dengan melihat besarnya selisih rat-rata yaitu pembelajaran Kooperatif tipe STAD 64.33 dan pembelajaran langsung 57.07. Secara umum dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan lompat jauh yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada yang diajar dengan pembelajaran langsung. Demikian juga pada analisis statistika inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan  peningkatan kemampuan lompat jauh antara murid yang diajar dengan pembelajaran langsungdan murid yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD.