Penelitian bertujuan untuk mengetahui. (1) pengaruh metode latihan bola diam di luar daerah 16 m terhadap peningkatan keterampilan menendang bola ke gawang dalam permainan sepakbola. (2) pengaruh metode latihan bola bergerak di luar daerah 16 m terhadap peningkatan keterampilan menendang bola ke gawang dalam permainan sepakbola. (3) perbedaan pengaruh metode latihan bola diam dan metode latihan bola bergerak di luar daerah 16 m terhadap peningkatan keterampilan menendang bola ke gawang dalam permainan sepakbola. Populasi penelitian adalah seluruh pemain Klub BPG Pallanga Kabupaten Gowa yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan inferensial melalui program SPSS 20 padatarafsignifikan α = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh metode latihan bola diam di luar daerah 16 m terhadap peningkatan keterampilan menendang bola ke gawang dalam permainan sepakbola. Keterampilan menendang bola kegawang pemain terbukti adanya peningkatan dari nilai rata-rata t-skor 87,1620 meningkat menjadi 122,2273. (2) Ada pengaruh metode latihan bola bergerak di luar daerah 16 m terhadap peningkatan keterampilan menendang bola dalam permainan sepakbola pada. Terbukti adanya peningkatan dari nilai rata-rata t-skor 86,8467 meningkat menjadi 103,7620. (3) Ada perbedaan pengaruh metode latihan bola diam dengan metode latihan bola bergerak di luar daerah 16 m terhadap peningkatan keterampilan menendang bola ke gawang dalam permainan sepakbola. Keterampilan menendang bola ke gawang pemain sebesar 122,2273 dan 103,7620. Kesimpulan bahwa metode latihan bola diam memiliki pengaruh yang lebih besar dibanding dengan metode latihanbola bergerak terhadap peningkatan keterampilan menendang bola ke gawang dalam permainan sepakbola klub BPG Pallangga Kabupaten Gowa