KEEFEKTIFAN PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V SDN WILAYAH I KECAMATAN TANRALILI KABUPATEN MAROS

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan desain one-group pretest-postes. Unit eksperimen dalam penelitian ini adalah keseseluruhan siswa Kelas V SDN Wilayah I Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa 161 orang yang tersebar di tujuh sekolah. Dari tujuh sekolah, terpilih satu sekolah sebagai sekolah eksperimen yaitu kelas V SDN 38 Biringkaloro Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros dengan dengan jumlah 40 orang siswa yang dipilih dengan menggunakan teknik random. Kelas eksperimen diberikanpembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah pendekatan matematika realistik dengan metode penemuan terbimbing dalam pembelajaran matematika. Data dalam penelitian ini berupa data hasil belajar, aktivitas, dan respons siswa yang diperoleh dengan menggunakan instrumen tes, lembar observasi, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah   teknik analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan program SPSS 20. Kriteria keefektifan yang ditentukan dalam penelitian ini yakni: hasil belajar siswa dengan KKM ≥ 70 dan rata-rata nilai gain ≥ 0,29 serta ketuntasan ≥ 80%, untuk aktivitas siswa lebih dari 2,4 dan respons siswa lebih dari 3,4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterlaksanaan model pembelajaran berbasis masalah pendekatan matematika realistik dengan metode penemuan terbimbing terlaksana dengan baik. (2) Penerapan model pembelajaran berbasis masalah pendekatan matematika realistik dengan metode penemuan terbimbing pada materi pecahan pada siswa kelas V SDN 38 Biringkaloro efektif ditinjau dari aspek : (a) hasil belajar siswa dengan rata-rata skor posttes lebih besar dari rata-rata skor pretes, rata-rata skor posttes adalah 81,25 ≥ KKM, rata-rata gain adalah 0,781 dan siswa yang tuntas sebanyak 92,50% ≥ 80%; (b) aktivitas belajar siswa dengan rata-rata aktivitas 3,30; dan (c) respon siswa dengan rata-rata 3,51 (kategori positif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah pendekatan matematika realistik dengan metode penemuan terbimbing efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika materi pecahan pada siswa Kelas V SDN 38 Biringkaloro Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros Kata Kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Pendekatan Matematika Realistik dengan Metode Penemuan Terbimbing dalam pembelajaran