PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS V SD INPRES KARUNRUNG MAKASSAR
Abstract
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan saintifik pada perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian, aktivitas siswa dalam pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan/mengolah informasi/menalar dan mengkonsumsikan) dan pencapaian kompetensi pengetahuan matematika pada pembelajaran tematik oleh guru SD Inpres Karunrung Makassar. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) perencanaan pembelajaran (lembar observasi dan wawancara), (2) pelaksanaan aktivitas guru (lembar observasi dan wawancara) serta aktivitas siswa (lembar pengamatan), pada kegiatan pembelajaran (3) penilaian kegiatan pembelajaran (lembar observasi dan wawancara), dan tes hasil belajar yang dibuat oleh guru. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V di SD Inpres Karunrung Makassar sebanyak 1 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan uji kredibilitas data melalui triangulasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian (display) data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu 1)dalam tahap perencanaan, guru dalam penerapan pendekatan saintifik hanya tiga dari lima kegiatan saintifik yang dilakukan, yaitu mengamati, mengumpulkan informasi dan mengkomunikasikan, 2) pada tahap pelaksanaan aktivitas guru seluruh kegiatan dari penerapan pendekatan saintifik (5M) terlaksana dan pada tahap aktivitas siswa pada pembelajaran tematik dengan penerapan pendekatan saintifik, untuk kegiatan mengamati melalui penggunaan LCD ataupun buku paket yang dimiliki oleh siswa, kegiatan menanya pertanyan yang diajukan siswa masih sekitar pada materi yang diajarkan oleh subjek dan tidak dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik, kegiatan mengumpulkan informasi masih terbatas pada buku paket siswa dan subjek tidak pernah memberikan informasi keluar dari buku paket siswa sendiri sehingga informasi yang dikumpulkan tidak meluas dan tidak bersifat menambah tetapi bersifat terbatas, kegiatan mengasosiasikan/mengolah informasi/menalar siswa dalam melakukan pengolahan informasi didasarkan hanya untuk menjawab soal yang diberikan subjek pada tiap kelompoknya, dan kegiatan mengkomunikasikan subjek dikatakan berhasil karena siswa pada setiap kelompok tampil dengan berani dan percaya diri tanpa rasa canggung mempresentasekan hasil/kesimpulan pengamatan/aktivitas dari kelompoknya masing-masing 3) Pada tahap penilaian, guru dalam penerapan pendekatan saintifik hanya dua dari lima kegiatan saintifik yang dilakukan, yaitu mengumpulkan informasi dan mengkomunikasikan.