PROFIL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN TAKSONOMI SOLODITINJAU DARI GAYA KOGNITIF DAN GENDER
Abstract
Pemecahan masalah matematika telah diteliti oleh banyak ahli namun pemecahan masalah matematika berdasarkan taksonomi SOLO (Structure of Obsrved Learning Outcomes) ditinjau dari gaya kognitif dan gender masih kurang diteliti. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan menggambarkan profil pemecahan masalah matematika berdasarkan taksonomi SOLO ditinjau dari gaya kognitif dan gender. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profil pemecahan masalah matematika dengan cara mengungkap dan mengklasifikasikan kemampuan siswa dalam merespon suatu masalah yang ditunjukkan siswa ke dalam 4 level berpikir menurut taksonomi SOLO yaitu unistruktural, multistruktural, relasional, dan abstrak yang diperluas. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama yang dipandu tes GEFT, tes superitem, dan pedoman wawancara. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sangalla’ yang terdiri dari 2 orang siswa gender laki-laki bergaya kognitif field independent, 2 orang siswa gender perempuan bergaya kognitif field independent, 2 orang siswa gender laki-laki bergaya kognitif field dependent dan 2 orang siswa gender perempuan bergaya kognitif field dependent. Pengumpulan data dilakukan dengan cara analisis tugas dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: (a) subjek gender laki-laki bergaya kognitif field independent (LFI) menunjukkan kecenderungan berpikir yang relatif sama pada level unistruktural, multistruktural, dan relasional dan kecenderungan berpikir yang berbeda pada level abstrak yang diperluas. (b) subjek gender perempuan bergaya kognitif field independent (PFI) menunjukkan kecenderungan berpikir pada level relasional, (c) subjek gender laki-laki bergaya kognitif field dependent (LFD) menunjukkan kecenderungan berpikir yang relatif sama pada level unistruktural dan multistruktural dan kecenderungan berpikir yang berbeda pada relasional dan kembali menunujukkan kecenderungan berpikir yang relatif sama pada level abstrak yang diperluas, (d) subjek gender perempuan bergaya kognitif field dependent (PFD) menunjukkan kecenderungan berpikir yang relatif sama pada level unistruktural dan multistruktural dan kecenderungan berpikir yang berbeda pada relasional dan level abstrak yang diperluas. Kata Kunci: Pemecahan Masalah Matematika, Taksonomi SOLO, Gaya Kognitif, Gender