INOVASI Green Bone Implant MENGGUNAKAN ROTAN ( Calamus manau M ) SEBAGAI SUBSTITUT LOGAM
Abstract
Rotan merupakan tanaman yang banyak terdapat di Indonesia. Struktur anatomi batang rotan berhubungan erat dengan menentukan keawetan dan kekuatan rotan, antara lainĀ adalah besar pori dan tebalnya dinding sel serabut. Dinding sel adalah komposit serat yang terbuat dari mikro-fibril selulosa yang disisipkan ke dalam matriks hemiselulosa dan lignin. Pergantian bundel serat dan daerah berpori saluran ini lah membuat kayu sebagai bahan elektif untuk digunakan sebagai template dalam memulai persiapan pengganti tulang baru yang ditandai oleh struktur hirarkis biomimetik. Hidroksiapatit (HA) merupakan bentuk mineral dari kalsium apatit yang terbentuk secara alami dengan formula Ca10(PO4)6(OH)2. Salah satu inovasi besar dalam bidang rekonstruksi tulang adalah mengaplikasikan HA sebagai lapisan permukaan pada logam implan yang kuat secara mekanik dan dapat meningkatkan kestabilan implan pada tulang sehingga meningkatkan umur pemakaian implan logam. Pembuatan implan tulang menggunakan rotan sebagai subtitut logam dilakukan dengan bebeapa tahap yaitu pirolisis, karburisasi, oksidasi, karbonisasi dan tahap terakhir pembentukan senyawa hidroksiapatit dengan cara phospatisasi. Analisa karakteristik produk yang dihasilkan adalah dengan beberapa uji diantaranya SEM, XRD, Densitas, Porositas dan Uji Kuat Tekan.