ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU

Abstract

Antrian adalah suatu garis tunggu dari pelanggan yang memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayanan. Masalah antrian berhubungan dengan efisiensi, dimana terjadinya antrian akan mengurangi kenyamanan pelayanan kepada pelanggan. Hal ini juga terjadi di SPBU I Gusti Ngurahrai, antrian terjadi karena banyaknya fasilitas pelayanan tidak sebanding dengan laju kedatangan pelanggan. Sehingga peneliti tertarik untuk menganalisis antrian di SPBU tersebut dengan menggunakan model Single Channel - Single Phase. Dari hasil penelitian dengan menggunakan analisis teori antrian menunjukkan bahwa karakteristik antrian diperoleh rata-rata antri dalam sistem  sebesar 9 orang, rata-rata antri dalam antrian ( sebesar 8 orang sedangkan peluang terjadinya jumlah pelanggan dalam antrian  sebesar 4,3 %. Rata-rata waktu menunggu dalam sistem  adalah sebesar 8 menit sedangkan rata-rata waktu menunggu dalam antrian  adalah sebesar 7 menit, tingkat kesibukan server (K) adalah sebesar 89 % sedangkan tingkat pengangguran server (W) adalah sebesar 10 %, sehingga total biaya yang harus dikeluarkan oleh pihak SPBU sebesar RP. 246.250.000,00. Biaya dan waktu menunggu setelah penambahan satu unit server, pada proses antrian di SPBU tersebut agar pelayanannya menjadi optimal adalah sebesar Rp. 422.500.000,00 dan rata-rata waktu menunggu dalam sistem  adalah sebesar 1 menit sedangkan rata-rata waktu menunggu dalam antrian  adalah sebesar 0,289 menit.