Efektivitas model konseling aktualisasi diri untuk mengembangkan kecakapan pribadi

Abstract

Artikel ini didasarkan atas penelitian tentang model konseling aktualisasi diri untuk mengembangkan kecakapan pribadi. Model konseling tersebut dikembangkan berdasarkan pendekatan humanistik dan dipadukan dengan hasil studi pendahuluan tentang profil kecakapan pribadi mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tahun 2009/2010. Prosedur penelitian yang dipergunakan adalah penelitian dan pengembangan yang terdiri atas empat langkah utama, yaitu studi pendahuluan, pengembangan model, validasi rasional model, dan validasi empirik model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya pencapaian kecakapan pribadi subjek penelitian belum optimal, baik dalam aspek memahami dirinya sendiri, memahami orang lain, maupun dalam berinteraksi sosial secara bermakna. Berdasarkan uji validasi rasional dan empirik, ditemukan bahwa model konseling aktualisasi diri efektif untuk mengembangkan kecakapan pribadi, yang melingkupi hampir semua indikator pada setiap dimensi kecakapan tersebut. Rekomendasi penelitian ini ditujukan untuk pengembangan kecakapan pribadi melalui bimbingan dan konseling, Program Studi Bimbingan dan Konseling, dan penelitian selanjutnya