GANDRANG BULO SEBAGAI BAHAN AJAR SENI BUDAYA
Abstract
Bajar pembelajaran kreatif dan inovatif perlu disusun untuk memadukan cabang seni musik, tari dan teater. Penulis mengangkat Gandrang Bulo sebagai materi ajar. Seni pertunjukan tersebut dikembangkan sebagai bahan ajar untuk mengintegrasikan pembelajaran Seni Budaya.Permasalahan penelitian, “Bagaimana karakteristik, model pengembangan, aplikasi, dan kelayakan produk akhir Gandrang Bulo sebagai bahan Ajar Seni Budaya di SMP Negeri 4 Sungguminasa? Metode penelitian adalah penelitian dan pengembangan. Landasannya teori pembelajaran dan antropologi. Hasil temuan antara lain: (1) Karakteristik Gandrang Bulo yang mengintegrasikan unsur musik, tari, dan teater dapat kembangkan sebagai bahan ajar Seni Budaya di SMP; (2) Model Pengembangan Gandrang Bulo sebagai bahan ajar Seni Budaya dengan penyusunan draf buku, kemudian diuji coba setiap draf, direvisi menjadi buku, divalidasi sampai menghasilkan produk akhir bahan ajar; (3) Pengintegrasian cabang seni musik, tari dan teater efektif, karena semua siswa terlibat memainkan peran sesuai dengan bakat dan minatnya melalui pendekatan pembelajaran kolaborasi dalam mengembangkan siswa yang cerdas, bertanggung jawab, dan partisipatif; (4)Berdasarkan masukan dari validator, dihasilkan produk Gandrang Bulo sebagai bahan ajar Seni Budaya di SMP Negeri 4 Sungguminasa.