MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Abstract
Penelitian ini menganalisis tentang interaksi sosial pada masyarakat Islam Melayu dan Non Melayu yang ada di daerah Sukabangun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan berpedoman pada pendapat Miles & Hunberman yakni: reduksi data, penyajian data, verivikasi, dan kesimpulan. Hasil penelitian di peroleh bahwa Bentuk-bentuk interaksi sosial pada masyarakat Islam Melayu dan Non Melayu Sukabangun Soak Simpur adalah sebagai berikut: (1) Gotong Royong membersihkan Lingkungan (2) Gotong-royong pada hari-hari besar (3) Undangan Warga (4) Undangan Pesta (4) Tolong menolong ketika ada musibah. Faktor Pendorong terjadinya Interaksi Sosial adalah pemahaman dan kesadaran antar warga masyarakat