Dampak Penerapan Perbankan Syari’ah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara: Kajian Perbandingan Malaysia dan Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perbankan syari’ah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan Malaysia. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer (interview) dan data sekunder dalam bentuk bulanan yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Bank Indonesia (SEKI-BI) dan Statistik Perbankan Syari’ah Bank Indonesia (SPS-BI) serta data dari Bank Negara Malaysia dan Departemen Statistik Malaysia dalam periode waktu kurun waktu 16 tahun, 2000 sampai dengan 2015. Observasi penelitian dilakukan di Indonesia dan Malaysia untuk memperkaya analisis. Penelitian ini menggunakan Vector Autoregression (VAR), Uji Kointegrasi serta dikombinasikan dengan Response Function (IRF) dan Decomposition (FEVD) untuk melihat interaksi antara faktor makro ekonomi dengan pembiayaan dalam jangka panjang. Adapun variabel yang digunakan adalah total pembiayan syari’ah (Total Syari’ah Financing) dan Gross Domestic Product (GDP) sebagai representasi pertumbuhan ekonomi. Untuk tambahan variabel digunakan Consumer Price Index (CPI) sebagai representasi tingkat inflasi. Hipotesis penelitian yaitu terdapat pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya dikedua negara tersebut pasca krisis moneter.