Rekonstruksi Penanaman Nilai pada Anak melalui Modifikasi Dongeng

Abstract

Modifikasi dongeng merupakan media paling tepat dalam perkembangan pengasuhan positif anak untuk menanamkan nilai-nilai hidup secara demokratis, tanpa indoktrinasi, tetapi lebih ramah anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologis. Subyek penelitian sejumlah tiga keluarga dengan karakteristik mereka mampu dan memiliki pengalaman menggunakan dongeng sebagai bagian dari teknik pengasuhan anak. Analisis data menggunakan teknik tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua memodifikasi dongeng untuk penanaman nilai anak didorong oleh inspirasi kritis masa lalu yang dihayati orang tua dalam pengalaman kepengasuhannya dan membentuk motivasi orang tua dalam mendongeng. Modifikasi dongeng untuk rekonstruksi penanaman nilai yang ditemukan memiliki enam positive parenting, yakni: dialogis, tidak menekan, demokratis, memenuhi hak anak, merangsang ketertarikan anak, dan mendukung aktifitas anak. Adapun rekonstruksi nilai melalui dongeng melahirkan konstruksi baru pengetahuan anak tentang nilai moral-agama, nilai sosial dan realita, dan bahkan mampu meningkatkan ketrampilan dan kreatifitas men dongeng anak.