Hubungan antara Self Concept dan Hope pada Pemuda Desa Wajak, Dampit, Sumawe Malang Jawa Timur

Abstract

Harapan dan penilaian akan diri merupakan dimensi utama self concept individu, setiap hari kita berperan sebagai penilaian tentang diri kita sendiri, menilai apakah kita bertentangan: 1) pengharapan bagi diri kita sendiri (saya dapat menjadi apa), 2) standar yang kita tetapkan bagi diri kita sendiri (saya seharusnya menjadi apa). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara harapan dan konsep diri pada pemuda desa di kabupaten Malang. Analisis data menggunakan statistik parametric dan teknik korelasi product moment. Penelitian ini mengambil sampel 57 anak dari keseluruhan desa dikateorisasikan bahwa 28 anak berjenis kelamin laki-laki dan 29 anak berjenis kelamin wanita. Penelitian ini memberikan pemahaman bahwa lelaki dibandingkan dengan wanita cenderung gagal dalam pencapaian harapannya itu disebabkan karena perbedaan pengalaman (Muhammad dan mirra). Ditemukan bahwa 15,8% anak yang memiliki hope yang tinggi tetap memiliki self konsep yang rendah dan yang mendominasi kategori rendah adalah anak pria dengan jumlah kategorisasi rendah adalah 8 anak dan untuk anak yang berjenis kelamin wanita hanya 1 anak yang meskipun memiliki hope yang tinggi tetap memiliki self konsep yang rendah.