Peran Kecenderungan Kepribadian dalam Pemilihan Strategi Coping
Abstract
Strategi coping menunjuk pada berbagai upaya, baik mental maupun perilaku, untuk menguasai, mentoleransi, mengurangi, atau minimalisasikan suatu situasi atau kejadian yang penuh tekanan. Proses coping yang dilakukan individu selain tidak bisa lepas dari situasi yang menimbulkan stres juga dipengaruhi oleh faktor yang ada dalam diri individu. Oleh karena itu kemampuan dan kapasitas yang dimiliki individu merupakan faktor yang penting untuk diperhatikan ketika melakukan studi tentang proses coping (Parkes, 1986). Salah satu kapasitas dalam diri individu yang mempengaruhi coping adalah aspek kepribadian. Pada waktu dihadapkan pada hal, peristiwa, orang atau keadaan yang dapat mengakibatkan stres individu memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat menimpa individu tersebut. Pertama, individu menyimpulkan bahwa hal yang mendatangkan stres itu tidak berarti apa-apa bagi kesejahteraan hidupnya. Kedua, individu sampai pada kesimpulan bahwa persitiwa yang dapat mendatangkan stres itu ternyata baik dan mendatangkan keuntungan bagi dirinya. Ketiga, individu mau tidak mau hams menerima bahwa keadaan yang dihadapi memang mendatangkan stres (Hardjana, 1994). Bersamaan dengan proses penilaian tersebut individu juga menilai dan mempertimbangkan sumber daya yang ada dalam dirinya untuk mengatasi stres.