Penerapan Metode Role Playing Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Usia Play Group

Abstract

<p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p class="Default">Salah satu faktor penting dalam kegiatan belajar (KBM) untuk anak usia play group adalah guru yang memahami berbagai macam karakterisik peserta didik dan peduli terhadap kebutuhan anak didiknya.Namun Dari hasil penelitian dan kenyataan di lapangan, menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk anak-anak usia play group masih banyak kelemahan dan kekurangannya karenanya  guru juga harus mampu menguasai teknik dan metode dalam  mengajar B untuk anak.Anak didik pada usia play group.</p><p class="Default">Dengan demikian, metode pembelajaran merupakan alat untuk menciptakan proses belajar mengajar.Subana dan Sunarti (2000 : 20) Berpendapat metode adalah rencana penyajian bahan yang menyeluruh dengan urutan yang sistematis berdasarkan approach tertentu. Jadi metode merupakan cara melaksanakan pekerjaan, sedangkan approach, dapat tumbuh beberapan metode. Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu bergantung kepada apa yang diperankan.Role Playing yakni memainkan peranan dari peran-peran yang sudah pasti berdasarkan kejadian terdahulu, yang dimaksudkan untuk menciptakan kembali situasi sejarah/peristiwa masa lalu, menciptakan kemungkinan-kemungkinan kejadian masa yang akan datang, menciptakan peristiwa mutakhir yang dapat diperkaya atau mengkhayal situasi pada suatu tempat dan atau waktu tertentu. berarti metode (Role Playing) adalah metode pembelajaran yang di dalamnya menampakkan adanya perilaku pura-pura dari siswa yang terlihat dan atau peniruan situasi dari tokoh-tokoh sejarah sedemikian rupa. Dengan demikian  metode Bermain Peran (RolePlaying)adalah metode yang melibatkan siswa untuk pura-pura memainkan peran/ tokoh yang terlibat dalam proses sejarah. Teknik ini juga digunakan untuk dapat meningkatkan Motivasi belajar anak terutama anak pada usia play group melalui pembelajaran di class yang fun, cooperative, asyik, dan menarik. Oleh karena itu, diharapkan dengan penerapan Metode Bermain Peran (Role Playing) anak lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar, karena telah kita ketahui bersama bahwa guru dalam mengajarkan anak pada usia play group lebih banyak mengalami kesulitan dan kendala di banding anak yang sudah usia sekolah.</p><strong><em>Kata Kunci: Metode Role Playing, Motivasi</em></strong>