PENGARUH PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS KELAS IV MI PUI CIKASO KECAMATAN KRAMATMULYA KABUPATEN KUNINGAN

Abstract

<p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p>Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan di MI PUI Cikaso Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan, diketahui bahwa dijumpai berbagai masalah salah satunya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS masih rendah di karenakan proses pembelajarannya yang masih berpusat pada guru dan siswa hanya mendengarkan materi yang diberikannya. Hal ini disebabkan  pembelajaran IPS belum menggunakan  metode yang sesuai dengan proses pembelajaran. Sehingga dalam penelitian ini dilatarbelakangi ketertarikan peneliti untuk menggunakan metode <em>problem solving </em>pada proses pembelajaran IPS. </p><p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Untuk mengetahui penerapan metode <em>problem solving</em> dalam pembelajaran IPS. 2) Untuk mengetahui motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS.<em> </em>3) Untuk   mengetahui pengaruh metode <em>problem solving</em> terhadap motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS.</p><p>Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV MI PUI Cikaso Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 31 orang siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh, yaitu seluruh poopulasi dijadikan sebagai sampel. Untuk mengetahui motivasi belajat IPS pada pokok bahasan masalah sosial yang ada di sekitar kita, sedangkan untuk mengetahui pengaruh metode <em>problem solving </em>yaitu dengan menyebarkan angket kepada semua siswa kelas IV.</p><p>Berdasarkan hasil penelitian dari uji korelasi diketahui bahwa datanya menunjukan bahwa keadaan interpretasi dari hubungan Antara variabel X dan variaber Y mencapai 0,707 berarti memasuki kategori kuat karena terletak diantara rentan nilai 0,600 – 0,800. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tarap korelasi Antara variabel x terhadap variabel y kuat, artinya penerapan metode <em>problem solving </em>berpengaruh terhadap motivasi beajar siswa. Dari perhitungan analisis uji signifikansi korelasi <em>Product Moment</em> didapat nilai t hitung sebesar 7,612. Untuk mengetahui t tabel perlu diketahui dk = 31 – 2 = 29, maka diperoleh t tabel = 5% sebesar 2,045 dan untuk t = 1 % sebesar 2,462 Maka, berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh nilai t hitung &gt; t tabel (7,612&gt;2,045) Jadi, pada taraf signifikansi 5% hipotesis altenatif (Ha) diterima, sedangkan hipotesis nihil (Ho) ditolak, berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pendekatan <em>problem solving</em> terhadap motivasi belajar siswa.</p>Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode <em>problem solving </em>memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPS di kelas IV MI PUI cikaso Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan