ULUL ALBAB DALAM TAFSIR FI ZHILALI AL-QURAN

Abstract

Uulul Albaab dalam Al-Quran ada 16 ayat, para intelektual muslim memahami, memberikan definisi dan karakteristik أُولُو الْأَلْبَابِ secara berbeda-beda. sebab diterjemahkan “orang-orang yang berakal” saja masih belum sepenuhnya tepat. Kata uulu berarti orang yang mempunyai, sedang kata albaab adalah jamak dari kata lubb yang berarti intisari yang dapat digunakan untuk menyebut akal, hati (cita rasa), dan lain-lain. Sedangkan Sayyid Qutb adalah salah seorang ulama terkemuka di kalangan Ikhwan al-Muslimin yang fenomenal dan tokoh pergerakan yang pernah hadir memberikan warna tafsir yang berada di jamannya. Karena dari segi metodologi Sayyid Qutb mencoba untuk mempresentasikan tafsirnya itu sebagai petunjuk dan manhaj kehidupan bagi manusia dengan menggunakan pendekatan bahasa perenungan dan pemikiran, dan dengan metode tashwir yaitu suatu gaya penghampiran yang berusaha menampilkan pesan Al-Quran sebagai gambaran pesan yang hadir, yang hidup dan konkrit sehingga dapat menimbulkan pemahaman “aktual” bagi pembacanya dan memberinya dorongan yang kuat untuk berbuat. Oleh karena keunggulan inilah, kajian terhadap penafsiran Sayyid Qutb tentang uulul albaab menjadi sangat menarik.