Penerapan Pembelajaran Problem-Based Instruction Melalui Model Konstruktivisme Pada Materi Program Linear Siswa Kelas X SMK

Abstract

Abstrak: Dalam belajar matematika diperlukan pembelajaran yang dapat membangun pemahaman siswa yang didasarkan pada konsep-konsep dasar pemahaman yang dimiliki siswa itu sendiri. Oleh karenanya diharapkan guru mampu meningkatkan kemampuan berpikir dan memecahkan masalah peserta didik dalam Matematika khususnya pada materi program linear. Dengan menerapkan model pembelajaran berdasarkan masalah (Problem-based Instruction) peran guru adalah mengajukan masalah, mengajukan pertanyaan, memberikan kemudahan suasana berdialog dalam proses pemblajaran. Dari hasil pembelajaran yang dilakukan, diperoleh skor nilai rata-rata hasil tes belajar siswa sebesar 78, dimana nilai ketuntasan belajar secara klasikal adalah sebesar 81% dan ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran berdasarkan masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan program linear.Abstract: Learning mathematics requires learning that can build students' understanding based on the basic concepts of understanding possessed by the students themselves. Therefore the teacher is expected to be able to improve the ability to think and solve the problems of students in Mathematics, especially in linear program material. By applying a learning model based on a problem (Problem-based Instruction) the role of the teacher is to raise problems, ask questions, provide an atmosphere of dialogue in the learning process. From the results of the learning done, the average score of the student learning test results is 78, where the classical learning completeness value is 81% and this shows that applying problem based learning models can improve student learning outcomes in linear program material.