Uji Efektivitas Ekstrak Buah Kurma (Phoenix dactylifera) Dan Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Dari Pemeriksaan SGOT dan SGPT Terhadap Tikus Yang Di Induksi Paracetamol

Abstract

Banyak obat yang telah dilaporkan dapat menyebabkan hepatotoksisitas, salah satunya adalah parasetamol.  Hepatotoksisitas dapat dicegah dengan pemberian agen hepatoprotektif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah mahkota dewa dan ekstrak buah kurma memiliki efektivitas sebagai hepatoprotektor. Hepatotoksisitas parasetamol pada manusia dapat terjadi setelah penggunaan dosis tunggal 10-15 gram. Mekanisme hepatotoksik parasetamol berkaitan dengan penurunan kadar glutanin hati akibat metabolit parasetamol yaitu N-Acetyl-p-Benzoquinoneimine (NAPQI) yang merupakan metabolit reaktif dari parasetamol yang bersifat toksik pada hati.