PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP KETERAMPILAN REMAJA PUTRI DALAM MELAKUKAN SADARI SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI SMA KARTIKATAMA METRO TAHUN 2016
Abstract
Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia dengan hampir 1,7 juta kasus baru. Upaya untuk menekan angka kesakitan akibat kanker payudara dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu melakukan deteksi dini dengan metode SADARI. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap keterampilan remaja putri dalam melakukan SADARI di SMA Kartikatama Metro tahun 2016. Jenis penelitian kuantitatif, bentuk desain yang dipakai adalah quasi experimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri di SMA Kartikatama Metro kelas XII yang berjumlah 107 orang,sampel yang diambil sebanyak 32 orang. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji paired sample t-test. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa rata-rata keterampilan remaja putri dalam melakukan SADARI sebelum penyuluhan adalah 49,53 dengan standar deviasi 18,239 dan setelah dilakukan penyuluhan adalah 77,88 dengan standar deviasi 13,234.Pada hasil uji paired sample t-test terbukti ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap keterampilan remaja putri dalam melakukan SADARI (p-value=0,000 < 0,05). Dari hasil penelitian ini diharap upaya pemberian penyuluhan terhadap remaja dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu simulasi/praktek secara langsung sehingga mampu menambah pengetahuan dan keterampilan remaja dalam melakukan SADARI.