FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST OPERASI HERNIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MENGGALA TAHUN 2013

Abstract

Proses penyembuhan luka mencakup reaksi kimia dan seluler dan berhubungan dengan penyatuan jaringanjaringan setelah adanya jejas. Hasil data rekam medis RSUD Menggala Tahun 2012 menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 1008 kasus operasi bedah. Hasil presurvey yang dilakukan pada bulan Agustus 2013 diketahui bahwa dari 7 pasien post operasi hernia, sebanyak 2 orang yang mengalami perpanjangan masa perawatan dikarenakan luka post operasi masih dalam fase inflamasi yang ditandai dengan adanya cairan eksudat dan abses. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penyembuhan luka pada pasien Post Operasi Hernia di Rumah Sakit Umum Daerah Menggala Tahun 2013.Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien dewasa-lansia Post Operasi Hernia di Rumah Sakit Umum Daerah Menggala pada bulan Oktober sampai November tahun 2013 sejumlah 53 pasien, sampel adalah total populasi. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan usia dengan proses penyembuhan luka (p value 0,355). Ada hubungan status gizi dengan proses penyembuhan luka (p value 0,007 OR 20). Ada hubungan riwayat penyakit DM dengan proses penyembuhan luka (p value 0,000). Saran untuk petugas kesehatan agar lebih sering memberikan penyuluhan kepada klien mengenai makanan yang baik untuk dikonsumsi selama pasca operasi terutama asupan protein dan vitamin agar proses penyembuhan luka normal.