HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT DETASEMEN KESEHATAN TINGKAT IV BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014

Abstract

Kejadian abortus di Indonesia antara 750.000 sampai 1,5 juta. Berdasarkan hasil pra survei yang dilakukan peneliti, didapat jumlah kasus abortus pada tahun 2014 di RS. DKT Bandar Lampung mencapai 38 kasus (7,01%) dari 522 ibu hamil. Tujuan penelitian adalah diketahui hubungan paritas dengan kejadian abortus pada ibu hamil di RS DKT KotaBandar Lampung Tahun 2014.Rancangan penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan restospektif. Populasi dalam penelitian ini sebesar 522 orang dan sampel 227 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan chi square.Hasil penelitian diperoleh kejadian abortus pada ibu hamil di RS DKT Bandar Lampung tahun 2014 sebanyak 38 orang (16,7%). Sebagian besar paritas pada ibu hamil di RS DKT Bandar Lampung tahun 2014 adalah tdk berisiko yaitusebanyak 191 orang (84,1%). Hasil uji statistik diperoleh p-value = 0,000 yang berarti bahwa ada hubungan paritas dengan kejadian abortus pada ibu hamil, OR = 4,375 yang berarti bahwa ibu dengan paritas berisiko mepunyai peluang sebanyak 4,375 kali mengalami abortus dibandingkan dengan ibu dengan paritas tidak berisiko.Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan paritas dengan kejadian abortus pada ibu hamil. Saran diharapkan pada ibu mengetahui gambaran kejadian abortus dan memperhatikan kondisi kehamilannya untuk mencegah terjadinya abortus, terutama bila paritas ibu berisiko yaitu primipara dan grandemultipara.