ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKS P REMAJA SMA DI KOTA METRO TAHUN 2011
Abstract
Jumlah remaja di Indonesia tahun 2010 adalah 26,8% dari total jumlah penduduk atau 6 permasalahan sosial pada remaja salah satunya perilaku seks pranikah remaja yang bisa me HIV/AIDS, jumlah penderita hingga Desernber 2009 sebesar 19.973 kasus, angka tertinggi penderita kelompok usia 20 - 29 tahun. Penelitian Puslitkes Universitas Indonesia dengan PKBI Lampung t pada 634 remaja di Bandar Lampung didapatkan hasil 13, 1% pernah melakukan petting, 6,5% mela seks, 4,6% berhubungan seks melalui vaginal, 3,5% masturbasi bersama, 1, 1% berhubungan seks me Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuj faktor — faktor yang berhubungan dengan perilaku seks remaja SMA di Kota Metro tahun 2011. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Total sebanyak 1.374 siswa, dilakukan teknik propotional sampling didapatkan sampel 135 orang responden bivariat menggunakan uji Chi-Square dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian pada analisis bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pen terhadap perilaku seks pranikah (p=0,004, aktivitas sosial terhadap perilaku seks prani 0,017, OR = 10,732), sikap terhadap perilaku seks pranikah (p=0,024, OR=3,112), sumber informasi t perilaku seks pranikah (p= 0,019, OR = 4,706), Dari analisis multivariat faktor yang paling besar memp periiaku seks pranikah remaja adalah aktivitas sosial dengan p= 0,017, OR = 10,732 dan Cl 95%= 94,821. Saran perlu adanya kerjasama lintas sektoral dari institusi pendidikan, tenaga kesehatan, kesehatan dan pernerintah untuk lebih meningkatkan progam pendidikan dan konseling kesehatan untuk mengatasi masalah - masalah remaja.