FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KANKER PAYUDARA DI RSUD PRINGSEWU TAHUN 2014
Abstract
Data International Agency for Research on Cancer (IARC) 2002 didapatkan insidensi kanker payudara di Indonesia 26 per 10000 wanita.Kasus kanker pada wanita di RSUD Pringsewu pada tahun 2012 sebanyak 43 dan pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebanyak 52 kasus.Tujuan penelitian diketahui faktor risiko yang berhubungan dengan kanker payudara di RSUD Pringsewu Tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan case control. Penelitian dilakukan di RSUD Pringsewu selama 4 bulan mulai dari bulan Mei sampai dengan September 2014. Populasi pada penelitian ini adalah Ibu yang sudah memiliki anak di RSUD Pringsewu Kabupaten Pringsewu dan telah melakukan pemeriksaan deteksi kanker payudara di Instalasi Bedah RSUD Pringsewu dari tahun 2013 yakni sebanyak 42. Jumlah sampel kasus sebanyak 42 dan 42 responden kontrol. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan usia (p=0,000); OR=5,63), hubungan riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal(p=0,008;OR=3,75), hubungan riwayat pemberian ASI (p=0,001; OR=,6), hubungan usia menarche dini (p=0,000; OR=6,22), hubungan riwayat keluarga (p= 0,000;OR=11,15), hubungan obesitas (p=0,004; OR=4,2), hubungan usia melahirkan anak (p=0,000; OR=7,13). Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian kanker payudara adalah usia menarche (p;0,000 dan OR=13,8). Saran untuk hasil penelitian ini adalah meningkatkan kerjasama tenaga kesehatan dalam pemantauan dan penanganan kanker payudara khusunya ibu yang terkena menarche dini dan pencegahandengan diagnosis dini dan pengobatan awal yang efektif