FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS DESI ANDRIANI KELURAHAN SUKARAJA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016

Abstract

Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan janin dalam kandungan, baik langsung maupun tidak langsung, termasuk penyakit menular dan tidak menular yang dapat mengancam jiwa ibu dan janin. Secara nasional cakupan ibu hamil mendapat tablet Fe tahun 2014 sebesar 85,1%, data tersebut belum mencapai target program tahun 2014 sebesar 95%. Provinsi di Indonesia pada tahun 2014 dengan cakupan Fe3 tertinggi terdapat di Provinsi Bali (95%), DKI Jakarta (94,8%), dan Jawa Tengah (92,5%). Sedangkan cakupan terendah terdapat di Provinsi Papua Barat (38,3%), Papua (49,1%), dan Banten (61,4%) Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester iii di Bps Desi Andriani Kelurahan Sukaraja Bandar Lampung tahun 2016.Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross secsional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang melakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak 34 orang.Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 orang. Analisa yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square.Hasil: Pada penelitian diketahui, pengetahuan responden dengan kategori kurang baik sebanyak 21 orang (61,8%). Status gizi responden dengan kategori cukup sebanyak 22 orang (64,7%). Konsumsi tablet Fe responden dengan kategori tidak teratur sebanyak 19 orang (55,9%), kejadian anemia dengan kategori tidak anemia sebanyak 18 orang (52,9%). Ada hubungan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia, dengan nilai pvalue = 0,014, OR = 8,667. Ada hubungan pengetahuan dengan kejadian anemia, dengan nilai pvalue = 0,011, OR = 8,667. Ada hubungan status gizi dengan kejadian anemia, dengan nilai pvalue = 0,006, OR = 8,667. Diharapkan ibu hamil dapat mencari sumber informasi lain melalui buku bacaan dan mengikuti berbagai penyuluhan yang diselenggarakan oleh petugas kesehatan guna menambah pengetahuan ibu tentang penanganan anemia pada kehamilan.