FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA REMAJA DI SMA PERSADA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015
Abstract
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan melemahkan kemampuan tubuh kita untuk melawan segala penyakit yang datang. Kumpulan gejala penyakit akibat lemahnya sistem kekebalan tubuh inilah yang disebut AIDS. Di Indonesia sendiri diperoleh data sampai dengan September 2014 jumlah pengidap HIV sebanyak 150,296 orang sedangkan untuk pengidap AIDS sebanyak 55,799 orang, prevalensi kasus AIDS per 100.000 penduduk berdasarkan propinsi, terdapat 5.56 % di Lampung, sedangkan angka kejadian AIDS tertinggi pada rentang usia 20- 29 tahun. Oleh karena itu dibutuhkan perilaku pencegahan HIV/AIDS yang baik untuk menghindari infeksi dari virus HIV. Hasil surve awal pada 10 pelajar hanya 4 orang yang memiliki pengetahuan baik dan 6 orang lain memiliki pengetahuan kurang baik. Tujuan penelitian ini mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada remaja di SMA Persada Bandar lampung Tahun2015.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey analitik menggunakan pendekatan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelajar kelas X dan XI di SMA Persada Bandar Lampung Tahun 2015 yang berjumlah 203 orang. Sedangkan sampel yang diambil sebanyak 135 orang dengan teknik sampling proporsional random sampling. Analisis bivariate dalam penelitian ini menggunakan uji chi square.Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel pengetahuan, sikap, keterpaparan sumber informasi, dan peran teman sebaya mempunyai hubungan yangbermakna terhadap perilaku pencegahan HIV/AIDS pada remaja di SMA Persada Bandar Lampung Tahun 2015. Dengan p-value 0.025, OR sebesar 2.66, α 0.05, dan CI 1,20- 5.90 untuk pengetahuan, p-value 0.009, OR sebesar 3.08,α 0.05, dan CI 1.38-6.86 untuk sikap, p-value 0.000, OR sebesar 5.34, α 0.05, dan CI 2.18-13.05 untuk keterpaparaan sumber informasi, dan p-value 0.021, OR sebesar 2.83, α 0.05, dan CI 1.24-6.47 untuk peran temansebaya.