HUBUNGAN KEPATUHAN PERAWAT MELAKSANAKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) CUCI TANGAN TERHADAP KEJADIAN PHLEBITIS DI RUMAH SAKIT GRAHA HUSADA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2018

Abstract

ABSTRACT : HANDWASHING PRACTICES AND OCCURRENCE OF PHLEBITIS AT GRAHA HUSADA HOSPITAL BANDAR LAMPUNG 2018 Background: The highest occurrence of phlebitis in Graha Husada Hospital, its was a nursing issues and need to get solutions. One effective step to break of the transmission chain of infectious diseases on phlebitis by performance handwashing in proper way Purpose: Knowing that relationship of handwashing practices and occurrence of phlebitis at Graha Husada Hospital Bandar Lampung 2018 Methods: Quantitative research type with cross sectional approach. The population in this study was all sataff nurses in Graha Husada Hospital, Bandar Lampung in 2018 with the sample of 47 respondents. This research instrument used observation sheet and data analysis used chi-square test. Results: Finding of 29 (61,7%) respondents were improper in handwashing practices and with out occurence of phlebitis. And of 7 (24,1%) respondents were improper in handwashing practices and with occurence of phlebitis with p-value 0.001. Conclusion: There is a relationship of handwashing practices and occurrence of phlebitis at Graha Husada Hospital Bandar Lampung 2018. Suggestions to hospital management for pay attention to all staff nurses on handwashing practice in consistent following the standart and proper way to prevent occurence of phlebitis.Pendahuluan : Kejadian phlebitis tertinggi terdapat di Rumah Sakit Graha Husada di ruangan vanda merah dengan total 11 kejadian phlebitis. Salah satu langkah yang efektif memutuskan rantai transmisi penyakit infeksi yang mengakibatkan phlebitis adalah dengan mengimplementasikan cuci tangan yang benar, cuci tangan di momen dan cara yang tepat sesuai dengan cara yang tertuang dalam komponen kewaspadaan standar.Tujuan : Untuk Mengetahui Hubungan Kepatuhan Perawat Melaksanakan Standar Prosedur Operasional (SPO) Cuci Tangan Terhadap Kejadian Phlebitis Di Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung Tahun 2018.Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di RS.Graha Husada Bandar Lampung pada tahun 2018 yaitu 112 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi dengan analisa data yang digunakan uji chi square.Hasil : Pada penelitian ini didapatkan 29 (61,7%) responden yang tidak melakukan 6 langkah dan 5 moment cuci tangan, sebanyak 7 (24,1%) tidak melakukan 6 langkah dan 5 moment cuci tangan dan tidak phlebitis, 22 (75,9%) tidak melakukan 6 langkah dan 5 moment cuci tangan dan mengalami phlebitis dengan (p-value 0,001).Kesimpulan : Ada hubungan antara Hubungan Kepatuhan Perawat Melaksanakan Standar Prosedur Operasional (SPO) Cuci Tangan Terhadap Kejadian Phlebitis Di Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung Tahun 2018. Saran dalam penelitian ini kepada pihak rumah sakit Graha Husada agar secara rutin melakukan evaluasi penerapan tindakan aseptik, melakukan pelatihan tentang pencegahan infeksi terkait pelayanan kesehatan dan melakukan pengawasan terhadap perawat pelaksana dalam melakukan tindakan.