PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TEHNIK DISTRAKSI DAN RELAKSASI TERHADAP PERUBAHAN INTENSITAS NYERI PASIEN POST OPERASI HERNIA DI RSUD MENGGALA TAHUN 2013

Abstract

Nyeri setelah pembedahan merupakan hal yang normal, padahal perawat memiliki lebih banyak kesempatandibandingkan tenaga kesehatan lain untuk membantu menghilangkan nyeri dan efeknya yang membahayakan. Banyaknyajumlah klien yang mengeluh nyeri post bedah mayor di RS Menggala disebabkan karena perawat di sana lebih menekankanpada pemberian analgetik dan belum melakukan intervensi keperawatan untuk meringankan nyeri secara non farmakologiyaitu pembelajaran teknik relaksasi atau distraksi. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui efektivitas tehnik distraksi danrelaksasi terhadap perubahan intensitas nyeri pasien post operasi hernia di Rumah Sakit Umum Daerah Menggala Tahun2013.Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah pasien postoperasi hernia dengan usia dewasa dan lansia di RSUD Menggala pada 18 November – 18 Desember 2013 sejumlah 52orang, sampel adalah total populasi. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi. Analisa data yangdigunakan adalah uji t-independent.Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan efektivitas tehnik distraksi dan relaksasi terhadap perubahanintensitas nyeri pasien post operasi hernia (p value 0,001). Saran pada petugas kesehatan dalam memberikan asuhankeperawatan bedah pada pasien post operasi hernia dengan memberikan teknik distraksi untuk mengurangi nyeri pasienselama dilakukan perawatan luka selama 4 hari.