GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TERHADAP KONSUMSI KAPSUL VITAMIN A PASCA PERSALINAN DI BPS DASA SUSILAWATI, S.ST GUNUNG SULAH WAY HALIM BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014

Abstract

Pada tahun 2012, badan kesehatan WHO menyatakan bayi yang disusuinya akan mendapatkan manfaat dari konsumsi satu kapsul vitamin A dosis tinggi (200.000 SI) yang diberikan paling lambat 60 hari setelah melahirkan. Berbagai study menunjukkan bahwa konsumsi kapsul vitamin A dosis tinggi (200.000 SI) seperti yang direkomendasikan dirasakan kurang memadai. Berdasarkan Data WHO cakupan konsumsi vitamin A pada tahun 2012 baru mencapai 60%. Masalah dalam penelitian rendahnya pengetahuan ibu nifas tentang vitamin A. Desain penelitian  deskriptif dengan pendekatan Accidental Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang ada di BPS Dasa Susilawati, S.ST Gunung Sulah Way Halim Bandar Lampung April 2014 yang berjumlah 35 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu mengambil kasus atau responden kebetulan ada tersedia disuatu tempat sesuai konteks penelitian. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa univariat. Variabel yang digunakan variabel tunggal yaitu pengetahuan. Data yang dikumpulkan adalah data primer diperoleh dari kuisioner. Berdasarkan penelitian yang  dilakukan Pengetahuan ibu nifas tentang konsumsi kapsul kapsul vitamin A cukup baik dengan baik 15 orang (42,85%), tentang manfaat kapsul vitamin A kurang baik 13 orang (49,72%), tentang waktu konsumsi kapsul vitamin A cukup baik 18 orang (51,42%), tentang akibat kekurangan kapsul vitamin A kurang baik 15 orang (42,85%) tentang konsumsi kapsul vitamin A dikategorikan kurang baik 16 orang (42,72%). Kesimpulan dari peneliti masih rendahnya pengetahuan ibu nifas tentang vitamin A. Bagi petugas kesehatan diharapkan agar melaksanakan program konsumsi vitamin A pada ibu nifas sesuai waktu dan dosis yang telah ditentukan dan memberikan penyuluhan tentang manfaat dan akibat kekurangan vitamin A.