GAMBARAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG MOBILISASI DINI PASCA HEACTING PERINEUM DI BPS DESI ANDRIYANI GARUNTANG BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

Abstract

Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012 penyebab utama angka kematian ibu (AKI) di sebabkan kerena komplikasi selama persalinan. diantaranya yaitu partus lama (memanjang) 37% dari kelahiran, ketuban pecah sebelum enam jam bayi lahir 17 %, perdarahan pervaginam 9%, dan dua komplikasi lainnya yaituinfeksi jalan lahir 7% dan kejang pada ibu 2%. Sedangkan menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2012,faktor utama penyebab kematian ibu melahirkan yakni perdarahan (28%), infeksi (24%) dan preeklamsi (11%) (Depkes, 2012). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu post partum tentang mobilisasi dini pasca heacting perineum di BPS Desi Andriyani Garuntang Bandar Lampung tahun 2015.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post partum pasca heacting perineum di BPS Desi Andriyani Garuntang Bandar Lampung tahun 2015 sebannyak 34 orang besar sempel menggunakan total populasi. Alat pengumpul data menggunakan kuisioner. Analisa data menggunakan univariat dengan bantuan programcomputer.Hasil uji statistic univariat pengetahuan ibu post partum pasca heacting perineum tentang mobilisasi dini lebih tinggi pada kategori cukup yaitu sebesar 18 orang (52, 9%), tentang pengertian mobilisasi dini lebih tinggi pada kategori kurang yaitu sebesar 16 orang (47,1%), tentang tahap-tahap mobilisasi dini lebih tinggii pada kategori cukup yaitu sebesar18 orang (52, 9%), tentang manfaat mobilisasi dini lebih tinggi pada kategori kurang yaitu sebesar 19 orang (55, 9%).Diharapkan bagi petugas kesehatan di BPS Desi Andriyani Garuntang Bandar Lampung untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang mobilisasi dini setelah melahirkan melalui penyuluhan metode demonstrasi mobilisasi dini dan menggunakan bahasa yang mudah di fahami guna membentuk kesadaran dan perilaku ibu agar melakukan mobilisasi dini sebagai upaya preventif terjadinnya infeksi dan perdarahan pasca heacting perineum.